Malang,27/11/2013- Kegiatan ini dilaksanakan untuk memfasilitasi para pelaku wirausaha baru di wilayah kota malang dengan harapan lebih meningkat pengetahuan dan ketrampilan dalam pengembangan usaha (HW)
SKB KOTA MALANG
Jl. Laksamana Adi Sucipto Gg. Makam 30, Kalisari Blimbing, Kota Malang – 65124
HEADLINES
Selasa, 26 November 2013
Senin, 28 Oktober 2013
Anak SKB, Sulap Sabun Jadi Mainan Indah
Malang. 05/05/2012 - Sabun, tepung diaduk aduk hingga
kalis ternyata dapat dibuat menjadi berbagai mainan yang indah di
tangan anak-anak Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Malang. Berbagai
mainan menarik itu kini sudah banyak dijumpai di pasaran, Jumat (4/5).
Secara telaten anak-anak membuat berbagai mainan, ada yang meciptakan tokoh seuai imajinasinya sendiri ada pula yang mencontoh tokoh-tokoh kartun yang sudah terkenal. Kartun Sponge Bob, Ipin dan Upin serta Shaun the Sheep banyak dibuat oleh anak-anak.
Siswa SKB Kota Malang, Anggi Aprianto mengungkapkan dia selama ini
hanya iseng saja membuat mainan dari sabun di SKB karena sedang sekolah
di sini. Meski begitu, karena tertarik akhirnya dia banyak sekali bisa
membuat berbagai jenis produk.
“Selama ini membuat mainan masih usaha sampingan saya, pekerjaan utama saya seusai pulang sekolah adalah bekerja di bingkil variasi yang ada di Sawojajar,” jelas Anggi, Jumat (4/5).
Secara telaten anak-anak membuat berbagai mainan, ada yang meciptakan tokoh seuai imajinasinya sendiri ada pula yang mencontoh tokoh-tokoh kartun yang sudah terkenal. Kartun Sponge Bob, Ipin dan Upin serta Shaun the Sheep banyak dibuat oleh anak-anak.
Salah Satu Peserta Anjal Yang Mengikuti Pelatihan DI SKB Kota Malang |
“Selama ini membuat mainan masih usaha sampingan saya, pekerjaan utama saya seusai pulang sekolah adalah bekerja di bingkil variasi yang ada di Sawojajar,” jelas Anggi, Jumat (4/5).
Guru PAUD Dibekali Ilmu di SKB
Malang. 14/10/2012 - Untuk meningkatkan kompetensi
guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kota Malang, Sanggar Kegiatan
Belajar (SKB) Kota Malang menggelar Diklat Pendidik PAUD Tingkat Dasar.
Selama enam hari mulai 8 Oktober hingga 13 Oktober sebanyak 80 guru
didiklat oleh para praktisi pendidikan anak mulai dari sosialisasi
kebijakan P2TK PAUDNI hingga pengenalan anak berkebutuhan khusus (ABK).
“Kami berharap dengan diklat yang diselenggarakan secara gratis ini para guru PAUD bisa semakin meningkatkan kompetensinya dalam menjalankan tugas sebagai pendidik calon generasi bangsa,” ungkap Kepala SKB, Kustinah dalam acara penutupan diklat Sabtu (13/10).
“Kami berharap dengan diklat yang diselenggarakan secara gratis ini para guru PAUD bisa semakin meningkatkan kompetensinya dalam menjalankan tugas sebagai pendidik calon generasi bangsa,” ungkap Kepala SKB, Kustinah dalam acara penutupan diklat Sabtu (13/10).
Anjal Kota Malang Dilatih Jadi Montir dan Koki
Malang. 27/10/2012 - Demi mengentaskan anak jalanan,
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Sanggar Kelompok
Bermain (SKB) Kota Malang menggelar Diklat Percepatan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial Anak Jalanan yang digelar di SKB mulai 26 Oktober
sampai 10 November 2012.
PELATIHAN BAGI ANAK ANJAL DI KOTA MALANG
Malang. 19/06/2013 - Guna memberdayakan anak jalanan (anjal), Dinas Sosial Kota Malang bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Jatim menyelenggarakan pelatihan otomotif dan tata boga. Pelatihan yang diadakan sejak hari Selasa (18/06) hingga satu minggu ke depan tersebut ditempatkan di Sanggar Kegiatan Bersama (SKB) yang ada di Jalan Simpang L.A Sucipto.
Heri Wiyono-Kepala UPT SKB Kota Malang, Drs Sujono MM-Kepala Dinsos Provinsi Jatim, dan Zubaidah-Kepala Dinsos Kota Malang, (berjilbab) berfoto bersama anjal |
Mari Berwirausaha
Untung tak dapat diraih, malang tak
dapat ditolak. R Edy Haryatno Fitriyanto (41) tak pernah mengira
hidupnya bakal berubah drastis. Ketika PT Dirgantara Indonesia (PT DI)
di Bandung melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran
terhadap 6.551 karyawannya, Edy Haryatno Fitriyanto termasuk di
dalamnya.
Sarjana
Teknik Nuklir lulusan Universitas Gadjah Mada ini tersingkir dari PT DI
tahun 2003. Protes dan unjuk rasa tak mampu mengubah keputusan
perusahaannya. Berbagai usaha telah dicoba untuk menyambung hidup. Dari
beternak kelinci, ayam, itik, berjualan rokok, dan keripik singkong.
Namun, kerja serabutan tersebut gagal atau tidak memuaskan. Akhirnya,
dia memutuskan untuk berjualan es krim di di pusat perbelanjaan
Ramayana, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Langganan:
Postingan (Atom)