Malang. 14/10/2012 - Untuk meningkatkan kompetensi
guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kota Malang, Sanggar Kegiatan
Belajar (SKB) Kota Malang menggelar Diklat Pendidik PAUD Tingkat Dasar.
Selama enam hari mulai 8 Oktober hingga 13 Oktober sebanyak 80 guru
didiklat oleh para praktisi pendidikan anak mulai dari sosialisasi
kebijakan P2TK PAUDNI hingga pengenalan anak berkebutuhan khusus (ABK).
“Kami berharap dengan diklat yang diselenggarakan secara gratis ini para guru PAUD bisa semakin meningkatkan kompetensinya dalam menjalankan tugas sebagai pendidik calon generasi bangsa,” ungkap Kepala SKB, Kustinah dalam acara penutupan diklat Sabtu (13/10).
Ia menjelaskan, selama enam hari para guru mendapat banyak materi diantaranya tentang kebijakan P2TK PAUDNI, kebijakan P2 PAUD, konsep dasar PAUD, perkembangan anak, kesehatan dan gizi serta pengenalan ABK.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Dra. Hj. Heri Pudji Utami, M.AP sebelum menutup acara berpesan agar para peserta bisa mengimplementasikan apa yang didapat selama diklat untuk meningkatkan kualitas pendidikan PAUD di Kota Malang.
“Saya harap selain ilmu, para guru juga menjadi pendidik dalam hal budi pekerti. Selain itu satu hal yang juga tidak boleh dilewatkan adalah menanamkan jiwa nasionalisme agar generasi penerus mencintai nusa dan bangsa,” ucap wanita yang sering dipanggil Bunda Heri ini.
Menurutnya diklat ini sangat penting bagi guru karena untuk menambah ilmunya. Sebab ilmu tidak setatis dan terus mengalami perubahan. Bila para guru tidak dibekali ilmu-ilmu baru maka bisa jadi terkalahkan oleh siswa.
Sedangkan Kasubag Umum BP PAUDNI Regional II Jawa Timur, Prihaningsih berharap dengan adanya diklat ini para guru bisa menjadi pelayan anak-anak generasi depan yang dipersiapkan untuk menyongsong 100 tahun Indonesia di tahun 2045.
“Seratus tahun lagi, anak-anak usia dini saat ini akan menjadi generasi emas yang harus kita persiapkan sungguh-sungguh demi lebih membangun bangsa,” ucap Prihaningsih. (cah/dmb)
“Kami berharap dengan diklat yang diselenggarakan secara gratis ini para guru PAUD bisa semakin meningkatkan kompetensinya dalam menjalankan tugas sebagai pendidik calon generasi bangsa,” ungkap Kepala SKB, Kustinah dalam acara penutupan diklat Sabtu (13/10).
Ia menjelaskan, selama enam hari para guru mendapat banyak materi diantaranya tentang kebijakan P2TK PAUDNI, kebijakan P2 PAUD, konsep dasar PAUD, perkembangan anak, kesehatan dan gizi serta pengenalan ABK.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Dra. Hj. Heri Pudji Utami, M.AP sebelum menutup acara berpesan agar para peserta bisa mengimplementasikan apa yang didapat selama diklat untuk meningkatkan kualitas pendidikan PAUD di Kota Malang.
“Saya harap selain ilmu, para guru juga menjadi pendidik dalam hal budi pekerti. Selain itu satu hal yang juga tidak boleh dilewatkan adalah menanamkan jiwa nasionalisme agar generasi penerus mencintai nusa dan bangsa,” ucap wanita yang sering dipanggil Bunda Heri ini.
Menurutnya diklat ini sangat penting bagi guru karena untuk menambah ilmunya. Sebab ilmu tidak setatis dan terus mengalami perubahan. Bila para guru tidak dibekali ilmu-ilmu baru maka bisa jadi terkalahkan oleh siswa.
Sedangkan Kasubag Umum BP PAUDNI Regional II Jawa Timur, Prihaningsih berharap dengan adanya diklat ini para guru bisa menjadi pelayan anak-anak generasi depan yang dipersiapkan untuk menyongsong 100 tahun Indonesia di tahun 2045.
“Seratus tahun lagi, anak-anak usia dini saat ini akan menjadi generasi emas yang harus kita persiapkan sungguh-sungguh demi lebih membangun bangsa,” ucap Prihaningsih. (cah/dmb)
Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2012/10/guru-paud-dibekali-ilmu-di-skb/#ixzz2j5NI6zNQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar