Malang. 27/10/2012 - Demi mengentaskan anak jalanan,
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Sanggar Kelompok
Bermain (SKB) Kota Malang menggelar Diklat Percepatan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial Anak Jalanan yang digelar di SKB mulai 26 Oktober
sampai 10 November 2012.
“Di tahun 2013 Pakde Karwo memang menargetkan pengentasan anjal hingga 100 persen, sehingga segala upaya kami lakukan salah satunya dengan pembinaan semacam ini,” terang Budi, Jumat (26/10).
Selain anjal target lainnya adalah pengentasan WTS, gelandangan dan pengemis. Masalah anjal sendiri, menurutnya butuh kerja keras untuk mengentaskannya, sebab jumlahnya relatif banyak mencapai 3.150 se Jatim.
Karena jumlahnya yang tidak sedikit, maka penanganannya pun dilakukan secara bertahap. Pada pelatihan kali ini yang dilibatkan hanya anjal dari Kota Surabaya, Malang, Jember, Madiun dan Kediri yang dinilai memiliki kantung anjal paling tinggi. Masing-masing kota mengirimkan 10-20 anjal untuk diberi pembinaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Malang, Wahyu mengatakan bahwa pihaknya mendukung sepenuhnya program gubernur Jatim. Diakuinya permasalahan anjal di Kota Malang cukup kompleks karena kadang hilang namun kadang muncul kembali.
“Karena itu kami selalu melakukan pendampingan, sebab kalau hanya dilakukan pelatihan semacam ini kadang-kadang mereka bisa kembali ke jalanan kembali,” ucap Wahyu.
Kepala SKB Kota Malang, Kustinah mengatakan selama dua minggu, para anjal ini akan diberi pelatihan oleh pengajar-pengajar SKB baik teori ataupun praktik.
“Mereka kami beri pelatihan di bidang pembuatan kue dan bengkel. Seusai ini mereka akan kami beri modal senilai Rp 2,4 juta agar mereka bisa membuka usaha dan jangan sampai kembali ke jalanan lagi,” terang Kustinah.
Ditambahkan oleh salah satu pendamping anjal kota Malang, Suharti, pelatihan sangat dibutuhkan oleh anjal. “Setidaknya dengan pelatihan semacam ini, pola pikir para anjal akan berubah. Ini sudah terbukti pada pelatihan sebelumnya yang berhasil mengajak anjal tidak kembali ke jalanan, bahkan ada yang berhasil mendirikan bengkel sendiri,” ucap Suharti. (cah/dmb)
Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2012/10/anjal-kota-malang-dilatih-jadi-montir-dan-koki/#ixzz2j5LcUR00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar