Malang. 05/05/2012 - Sabun, tepung diaduk aduk hingga
kalis ternyata dapat dibuat menjadi berbagai mainan yang indah di
tangan anak-anak Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Malang. Berbagai
mainan menarik itu kini sudah banyak dijumpai di pasaran, Jumat (4/5).
Secara telaten anak-anak membuat berbagai mainan, ada yang meciptakan tokoh seuai imajinasinya sendiri ada pula yang mencontoh tokoh-tokoh kartun yang sudah terkenal. Kartun Sponge Bob, Ipin dan Upin serta Shaun the Sheep banyak dibuat oleh anak-anak.
Siswa SKB Kota Malang, Anggi Aprianto mengungkapkan dia selama ini
hanya iseng saja membuat mainan dari sabun di SKB karena sedang sekolah
di sini. Meski begitu, karena tertarik akhirnya dia banyak sekali bisa
membuat berbagai jenis produk.
“Selama ini membuat mainan masih usaha sampingan saya, pekerjaan utama saya seusai pulang sekolah adalah bekerja di bingkil variasi yang ada di Sawojajar,” jelas Anggi, Jumat (4/5).
Sama dengan Anggi, Rizal Ariawan Putro mengaku senang juga membuat mainan dari bahan baku sabun dan tepung. Sebab selain bisa dijual mainan ini juga bisa untuk hiburan jika sedang nganggur di rumah.
‘Saya masih SMP kelas 2 di SKB jadi belum tahu apakah membuat boneka dari sabun ini akan saya seriusi atau tidak sebagai usaha, yang jelas saya suka membuat boneka,” ujar Rizal.
Rizal mengaku utuk bisa membuat boneka dia tidak membutuhkan waktu lama untuk belajar, Cuma sekitar satu minggu. Dengan melihat praktek yang dicontohkan oleh guru, siswa asal Kelurahan Bunul Kota Malang ini mengaku sudah mahir membuat boneka.
Guru ketrampilan di SKB Kota Malang, Normawati mengakui anak-anak didiknya sangat senang dan pandai-pandai saat diajari membuat keterampilan. Karena itu hampir setiap hari anak-anak saat jam terakhir pelajaranya selalu diisi dengan ketrampilan karena anaknya semangat-semangat.
“Untuk boneka dari sabun ini harganya bervariasi antara Rp 5000 sampai dengan Rp 50000 tergantung kerumitan. Pamasaranya lebih banyak melalui bazaar-bazar dan pameran. Salah satunya kini kami bersiap mengikuti pameran di Malang Kembali,” terang Norma.
Selain pameran dan bazaar, Norma mengakui saat ini anak anak di SKB juga banyak mendapat pesanan dari mantenan. Kalau diseriusi dengan baik, usaha membuat kerajinan dari sabun prospeknya masih sangat bagus, karena itu dia tidak pernah lelah berbagi ilmu dengan anak didiknya di SKB. (cah/dmb)
Secara telaten anak-anak membuat berbagai mainan, ada yang meciptakan tokoh seuai imajinasinya sendiri ada pula yang mencontoh tokoh-tokoh kartun yang sudah terkenal. Kartun Sponge Bob, Ipin dan Upin serta Shaun the Sheep banyak dibuat oleh anak-anak.
Salah Satu Peserta Anjal Yang Mengikuti Pelatihan DI SKB Kota Malang |
“Selama ini membuat mainan masih usaha sampingan saya, pekerjaan utama saya seusai pulang sekolah adalah bekerja di bingkil variasi yang ada di Sawojajar,” jelas Anggi, Jumat (4/5).
Sama dengan Anggi, Rizal Ariawan Putro mengaku senang juga membuat mainan dari bahan baku sabun dan tepung. Sebab selain bisa dijual mainan ini juga bisa untuk hiburan jika sedang nganggur di rumah.
‘Saya masih SMP kelas 2 di SKB jadi belum tahu apakah membuat boneka dari sabun ini akan saya seriusi atau tidak sebagai usaha, yang jelas saya suka membuat boneka,” ujar Rizal.
Rizal mengaku utuk bisa membuat boneka dia tidak membutuhkan waktu lama untuk belajar, Cuma sekitar satu minggu. Dengan melihat praktek yang dicontohkan oleh guru, siswa asal Kelurahan Bunul Kota Malang ini mengaku sudah mahir membuat boneka.
Guru ketrampilan di SKB Kota Malang, Normawati mengakui anak-anak didiknya sangat senang dan pandai-pandai saat diajari membuat keterampilan. Karena itu hampir setiap hari anak-anak saat jam terakhir pelajaranya selalu diisi dengan ketrampilan karena anaknya semangat-semangat.
“Untuk boneka dari sabun ini harganya bervariasi antara Rp 5000 sampai dengan Rp 50000 tergantung kerumitan. Pamasaranya lebih banyak melalui bazaar-bazar dan pameran. Salah satunya kini kami bersiap mengikuti pameran di Malang Kembali,” terang Norma.
Selain pameran dan bazaar, Norma mengakui saat ini anak anak di SKB juga banyak mendapat pesanan dari mantenan. Kalau diseriusi dengan baik, usaha membuat kerajinan dari sabun prospeknya masih sangat bagus, karena itu dia tidak pernah lelah berbagi ilmu dengan anak didiknya di SKB. (cah/dmb)
Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2012/05/anak-skb-sulap-sabun-jadi-mainan-indah-2/#ixzz2j5O4U6Hi
saya salut kepada putra putri SKB yang begitu semangat untuk memperbaiki kesejahteraan hidup.
BalasHapus