..Demi Menuju Masyarakat Provinsi Jawa Timur Khususnya Kota Malang Yang Mandiri dan Berdikari UPTD SKB KOTA MALANG Melayani Masyarakat Dengan Sepenuh Hati Melalui Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Nonformal dan Informal..

HEADLINES

Senin, 28 Oktober 2013

Anak - Anak SKB Produksi Keranjang Air Kemasan

Malang, 09/05/12. 
Menyemangati anak-anak didik di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Malang agar semakin giat bersekolah pendidik di SKB terus membuat berbagai terobosan. Kalau sebelumnya anak-anak didik diberikan ketrampilan Labunta, kini anak-anak giliran diberi pelatihan membuat keranjang air kemasan akrilic, Rabu (8/5).

Meski menghias keranjang air kemasan cukup rumit, anak-anak
nampak antusias mengikuti petunjuk pelatihan agar bisa membuat keranjang cantik.  Secara teliti anak-anak juga memperhatikan secara detail bagaimana membuat hiasan yang layak jual.

Fasilitator Ketrampilan di SKB Kota Malang, Ratna Sri S mengakui permintaan keranjang air kemasan saat ini setelah trend di Jakarta di Kota Malang juga semakin bagus. Kalau pasanya digarap dengan baik, bukan tidak mungkin keranjang air kemasan berhias akrilic akan booming seperti di Jakarta.

"Untuk keranjang air kemasan isi 10 kami jual dengan harga Rp 100.000, untuk yang berisi 16 harganya Rp 225.000," jelas Ratna, Rabu (8/5).

Pemasaran keranjang kemasan produk anak anak SKB Kota Malang selama ini lebih banyak sebatas melalui relasi dan pertemanan. Bulan Mei ini rencannya akan dipasarkan dalam pameran Malang Kembali.

"Pengrajin keranjang air kemasan di Kota Malang masih minim, karena itu saya yakin prospek penjualan produk dari anak-anak SKB akan bisa berjalan baik," ujar Ratna.

Guru SKB Kota Malang Normawati mengungkapkan sengaja dalam pelajaran anak-anak SKB selain pelajaran sekolah lebih banyak diberikan pelajaran ketrampilan. Ini dilakukan agar anak-anak bersemangat belajar, sebab kalau hanya pelajaran sekolah saja di jam-jam akhir belajar anak-anak sudah jenuh.

"Selain belajar di SKB anak-anak rata-rata sudah bekerja. Dengan ketrampilan yang kami berikan kami berharap saat lulus nanti mereka bisa berwirausaha," ujar Norma. (cah/tm-BIP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar